Terra Vs SEC : Menavigasi Proses Ekstradisi Do Kwon – Dalam perkembangan baru-baru ini di Podgorica, Montenegro, kasus hukum yang melibatkan salah satu pendiri Terraform Labs, Kwon Do-hyung, yang juga dikenal sebagai Do Kwon, telah mencapai titik balik baru. Pengadilan Tinggi Montenegro telah menyetujui ekstradisinya, menanggapi permintaan dari Amerika Serikat dan Korea Selatan. Keputusan ini telah segera ditanggapi dengan banding oleh tim hukum Kwon.
pada tanggal 6 Desember, seperti dilansir Digital Assets, outlet media Korea Selatan. Kwon menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan pengadilan, dengan menyatakan, “Saya tidak menerima keputusan pengadilan untuk mengekstradisi saya.”mengajukan banding
Terra Vs SEC : Menavigasi Proses Ekstradisi Do Kwon
Marija Rakovic, petugas pers Pengadilan Tinggi Podgorica, menekankan bahwa individu dalam kasus ekstradisi, seperti Kwon, berhak mengajukan banding atas keputusan pengadilan. Pengadilan Banding Montenegro kini ditugaskan untuk meninjau kembali putusan ekstradisi dengan mempertimbangkan banding yang diajukan Kwon, sehingga berpotensi menunda keputusan akhir mengenai ekstradisinya, yang sebelumnya dijadwalkan pada 15 Desember.
Sejak perintah penahanan Kwon yang menunggu ekstradisi tanggal 15 Juni, ia telah ditahan, dengan periode ini akan berakhir pada tanggal 15 Desember, menandai enam bulan penahanan. Kasus ini telah menarik banyak perhatian di Montenegro, dimana jurnalis lokal melaporkan perasaan terbebani di kalangan pejabat pengadilan dan pemerintah karena sifat kasus Kwon yang menonjol.
Baca Juga : https://news.klikcrypto.com/burn-rate-shiba-inu-meledak-7-686-774-ada-apa/
Meski mengajukan banding, ada spekulasi bahwa Kwon kemungkinan akan diekstradisi ke Korea atau Amerika Serikat pada Januari tahun depan. Di tengah perkembangan tersebut, terdapat pertanyaan mengenai kesediaan Kwon Do-hyung untuk mematuhi keputusan ekstradisi, yang diajukan oleh berbagai pihak termasuk pengadilan Montenegro, Kementerian Kehakiman, dan kuasa hukum Kwon.