Sikap Web3 China: Sekilas ke Masa Depan? – Perspektif China tentang web3 terungkap melalui buku putih yang baru-baru ini dirilis yang menunjukkan bahwa China terbuka untuk menggabungkan web3 ke dalam internet masa depannya.
Dalam makalah tersebut, istilah “Internet 3.0” didefinisikan sebagai “ruang tiga dimensi yang menggabungkan dunia maya dan nyata dengan pengalaman interaktif yang sangat imersif,” dan menggambarkan dunia masa depan yang ditandai dengan kecerdasan tingkat tinggi dan integrasi dunia maya dan fisik.
“Web3,” di sisi lain, hanyalah salah satu elemen dalam konsep Internet 3.0 yang lebih luas, yang juga mencakup augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), metaverse, dan teknologi lainnya.
Makalah ini diterbitkan oleh Komisi Sains & Teknologi Kota Beijing, sebuah entitas yang merupakan bagian dari zona industri berteknologi tinggi yang ditunjuk oleh pemerintah China.
Sikap Web3 China: Sekilas ke Masa Depan?
Penting untuk dicatat bahwa makalah tersebut bukanlah dokumen resmi pemerintah, dan tidak serta merta mencerminkan posisi resmi pemerintah China.
Tetapi meskipun dokumen tersebut mungkin tidak mewakili sikap resmi Beijing, dokumen tersebut masih memberikan wawasan tentang bagaimana beberapa pejabat China mendiskusikan dan memikirkan istilah-istilah seperti “Internet 3.0” dan web3.
Di antara mereka yang dengan cepat mengetahui berita tersebut adalah CEO Binance Changpeng Zhao , yang dalam sebuah tweet mengatakan bahwa surat kabar tersebut menyebutkan “web3 di semua tempat.”
Interesting timing on this Web 3.0 white paper from the Beijing government tech committee with the June 1st anticipation in Hong Kong. pic.twitter.com/0Ts1UB0jnL
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) May 27, 2023
Buku putih muncul setelah Hong Kong baru-baru ini mengambil langkah-langkah penting untuk membuat kota ini lebih menarik bagi perusahaan aset digital, termasuk pengenalan rezim peraturan baru untuk crypto , yang memungkinkan pertukaran berlisensi untuk melayani investor ritel.
Pendekatan penyambutan terhadap crypto di Hong Kong ini menandai keberangkatan dari tindakan keras China daratan terhadap aktivitas yang sama dalam beberapa tahun terakhir. Dan sementara peraturan baru hanya berlaku untuk penduduk Hong Kong dan tetap terlarang bagi pengguna daratan, ini menunjukkan potensi pelunakan sikap China terhadap aset digital.
Baca Juga : https://news.klikcrypto.com/mengapa-bitcoin-jatuh-ke-254k/
Selain menggambarkan web3 secara luas, makalah tersebut juga menyebutkan Gavin Wood, salah satu pendiri Ethereum dan pencipta Polkadot , sebagai salah satu pelopor web3, dan mengakui perhatian yang telah dibawa ke NFT melalui pemecahan rekor artis Beeple. lelang Christie .
Pendekatan China terhadap web3, seperti yang disajikan dalam buku putih, menyoroti potensi teknologi blockchain lebih dari sekadar cryptocurrency, dan peran potensialnya dalam membentuk masa depan bagi lebih dari 1 miliar pengguna internet di China.