Peretas Korea Utara Dituduh Mencuri $1,2 Miliar dalam Dana Kripto – Selama lima tahun terakhir, penjahat dunia maya Korea Utara dilaporkan telah mencuri crypto senilai 1,5 triliun won (sekitar $1,2 miliar), menurut sebuah laporan oleh Associated Press.
Tahun ini saja, peretas Korea Utara berhasil mencuri 800 miliar won ($625 juta), yang kira-kira setengah dari jumlah keseluruhan. Diperkirakan 100 miliar ($78 juta) telah dicuri dari entitas Korea Selatan selama periode waktu yang disebutkan di atas.
Baca Juga : 3 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Mengidentifikasi Titik Henti Bitcoin: DataDash
Peretas Korea Utara Dituduh Mencuri $1,2 Miliar dalam Dana Kripto
Telah dikemukakan bahwa Korea Utara menggunakan kejahatan dunia maya untuk mendapatkan sumber pendanaan yang sangat dibutuhkan untuk program ekonomi dan nuklirnya yang rapuh.
Negara otoriter itu telah menderita pukulan ganda akibat sanksi PBB yang keras dan kesulitan terkait pandemi.
Pada bulan April, pemerintah AS mengaitkan peretas Korea Utara dengan pencurian mata uang kripto senilai $620 juta dari video game Axie Infinity, yang diyakini sebagai salah satu perampokan kripto terbesar yang pernah tercatat.