New York memelopori adopsi stablecoin untuk pembayaran tagihan – Stablecoin dengan cepat mendapatkan popularitas di ruang aset digital berkat stabilitasnya yang berasal dari didukung oleh mata uang fiat. Fitur ini menjadikan mereka kandidat utama untuk integrasi mulus ke dalam berbagai sistem keuangan. Undang-undang baru New York bertujuan untuk memanfaatkan potensi ini dengan mengizinkan stablecoin sebagai bentuk pembayaran jaminan.
Assembly Bill 7024 berupaya memperluas daftar metode pembayaran jaminan yang dapat diterima, termasuk uang tunai, kartu kredit, dan berbagai obligasi, untuk menggabungkan kelas aset digital yang muncul. Rancangan undang-undang tersebut secara khusus menekankan pencantuman “stablecoin dengan jaminan fiat” sebagai opsi pembayaran yang dapat diterima di bawah prosedur pidana yang diubah.
Jika RUU itu diterima, itu bisa membuka jalan bagi berbagai implementasi stablecoin di New York dan negara bagian lainnya.
Perkembangan ini mengikuti proposal terbaru Jaksa Agung New York Letitia James untuk peraturan cryptocurrency baru. James telah mengumumkan “undang-undang penting untuk memperketat peraturan” pada sektor aset digital di negara bagian. Namun, tagihan stablecoin tampaknya merupakan langkah yang lebih progresif di ranah aset digital.
Karena industri aset digital di AS menghadapi ketidakpastian peraturan, kemajuan seperti tagihan stablecoin menjadi semakin signifikan. Namun demikian, perdebatan sektor aset digital akan terus berlanjut, terutama menjelang pemilihan politik di tahun mendatang.
New York memelopori adopsi stablecoin untuk pembayaran tagihan
Pengenalan RUU ini menandakan meningkatnya penerimaan dan potensi integrasi stablecoin dan aset digital lainnya ke dalam sistem keuangan tradisional. Jika New York berhasil mengadopsi stablecoin untuk pembayaran jaminan, hal itu dapat menginspirasi negara bagian lain untuk mengikuti dan mempertimbangkan undang-undang serupa, yang mengarah pada penerimaan aset digital yang lebih luas.
Sementara masa depan aset digital masih belum pasti, pengenalan tagihan stablecoin menunjukkan potensi integrasi mereka ke dalam sistem keuangan arus utama. Perdebatan tentang peran aset digital dalam ekonomi pasti akan terus berlanjut seiring perkembangan lanskap dan peraturan baru yang diperkenalkan.
Pengenalan tagihan stablecoin di New York menandai langkah progresif dalam mengadopsi aset digital. Karena negara mempertimbangkan untuk mengubah hukum acara pidananya untuk mengakomodasi stablecoin, dampak potensial dari perubahan ini pada lanskap aset digital yang lebih luas tidak boleh diremehkan.
Saat negara bagian lain mengamati langkah perintis New York, penerimaan stablecoin dan aset digital lainnya dapat memperoleh momentum di seluruh negeri. Namun, masih harus dilihat bagaimana perdebatan yang sedang berlangsung seputar sektor aset digital dan pemilihan politik yang akan datang akan membentuk masa depan stablecoin dan integrasinya ke dalam sistem keuangan tradisional.
Baca Juga : https://news.klikcrypto.com/harapkan-bitcoin-segera-mencapai-252k/