Harga Ethereum (ETH) Bisa Meroket ke $3.500 Setelah Menembus Pola Utama

Must read

Harga Ethereum (ETH) Bisa Meroket ke $3.500 Setelah Menembus Pola Utama

Seorang analis mata uang kripto populer baru-baru ini menyatakan bahwa harga mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar Ethereum ($ETH) akan segera melonjak hampir 60% ke $3,500 setelah menembus zona akumulasi utama.

Menurut postingan yang dibagikan oleh analis cryptocurrency populer Ali Martinez di platform mikroblog X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Ethereum “saat ini sedang menguji ulang zona penembusannya dari segitiga naik,” mengisyaratkan bahwa Ethereum dapat terus naik lebih jauh.

Menurut kata-katanya, area antara $1,900 dan $2,150 “bisa menjadi zona ideal untuk akumulasi” sebelum cryptocurrency bergerak naik menuju angka $3,500.

#Ethereum saat ini sedang menguji ulang zona penembusannya dari segitiga naik, mengisyaratkan persiapan untuk pendakian lebih lanjut.

Kisaran harga antara $2,150 dan $1,900 bisa menjadi zona ideal untuk akumulasi sebelum #ETH menargetkan target yang lebih tinggi yaitu $3,500. pic.twitter.com/6lGZT0ZKgv

— Ali (@ali_charts) 20 Desember 2023

Harga Ethereum (ETH) Bisa Meroket ke $3.500 Setelah Menembus Pola Utama

Baca Juga : Harga Bitcoin Mendekati Breakout – Mengapa BTC Bisa Rally 10%

Harga Ethereum (ETH) Bisa Meroket ke $3.500 Setelah Menembus Pola Utama

Perlu diperhatikan bahwa segitiga naik adalah jenis pola grafik yang digunakan analis teknis untuk memprediksi pergerakan harga. Ini terdiri dari garis horizontal yang menghubungkan titik-titik harga tertinggi dan garis naik yang menghubungkan titik-titik harga terendah. Kedua garis tersebut membentuk segitiga yang digunakan untuk mencari breakout harga, baik naik maupun turun.

Segitiga naik biasanya dipandang sebagai pola kelanjutan, artinya menunjukkan bahwa harga akan melanjutkan arah yang sama dengan tren sebelum segitiga terbentuk.

Awal bulan ini Peter Brandt, seorang pedagang pasar terkenal yang dikenal karena pandangannya yang umumnya pesimistis terhadap Ethereum, memperkirakan bahwa harga mata uang kripto ini bisa anjlok hingga $650 berdasarkan pola irisan yang meningkat.

Pola rise wedge adalah istilah dari analisis teknis, yang digunakan untuk memprediksi tren pasar di masa depan dengan memeriksa data pasar historis, dengan fokus pada harga dan volume. Konsep ini sangat relevan dalam konteks pasar saham, komoditas, atau mata uang kripto, namun Brandt mencatat bahwa konsep ini tidak selalu dapat diandalkan.

Prediksi tersebut muncul tak lama setelah Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menunda keputusannya terhadap beberapa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum, dengan batas waktu terakhirnya adalah Mei 2024.

Latest article