Dua Alasan Mengapa Ethereum Mungkin Belum Siap untuk Mendapatkan Kembali $2.600 – Meskipun terjadi lonjakan volume perdagangan sebesar 24% selama 24 jam terakhir dan kenaikan harga yang moderat sebesar 1%, indikator teknis menunjukkan potensi penurunan. Berikut ini adalah tinjauan lebih dekat terhadap faktor-faktor di balik analisis ini.
Hasil pembacaan dari indikator Super Trend altcoin mencerminkan pergerakan harga Ethereum yang lemah. Pada saat berita ini ditulis, garis merahnya berada di atas harga Ethereum, yang mengonfirmasi potensi tren penurunan.
Indikator ini membantu para pedagang mengidentifikasi tren pasar yang berlaku dan titik masuk atau keluar yang potensial. Indikator ini mendeteksi perubahan arah harga dan menentukan level support dan resistance, yang sering kali memberi sinyal kapan harus membeli atau menjual aset. Ketika garis Super Trend bergerak di atas harga dan berubah menjadi merah, hal itu menandakan tren bearish, yang sering dianggap sebagai sinyal jual.
Pada grafik satu hari ETH/USD, garis Super Trend Ethereum berada di atas harga koin tersebut pada $2740, yang membentuk level resistance yang mungkin sulit ditembus jika permintaan baru gagal memasuki pasar. Ketika garis Super Trend bergerak di atas harga, hal itu bertindak sebagai level resistance. Hal ini karena garis tersebut menunjukkan “batas atas” potensial di mana harga mungkin menghadapi perlawanan jika mencoba naik.
Dua Alasan Mengapa Ethereum Mungkin Belum Siap untuk Mendapatkan Kembali $2.600
Selain itu, pengaturan indikator moving average convergence/divergence (MACD) ETH — yang melacak arah tren, pergeseran, dan titik pembalikan harga potensial — mendukung prospek bearish ini. Pada saat penulisan ini, garis MACD ETH (biru) berada di bawah garis sinyalnya (oranye) dan garis nol.
Sinyal bearish ini menunjukkan bahwa momentum jangka pendek ETH melemah. Pedagang sering menafsirkan ini sebagai sinyal untuk keluar dari posisi long dan mengambil posisi short.