XRP Bertahan Kuat sebagai Top 3 Cryptocurrency di Major Korean Exchange

Must read

XRP Bertahan Kuat sebagai Top 3 Cryptocurrency di Major Korean Exchange

Ripple adalah sistem penyelesaian bruto real-time, pertukaran mata uang, dan jaringan pengiriman uang yang terbuka untuk lembaga keuangan di seluruh dunia dan dibuat oleh Ripple Labs Inc., sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di AS.

Upbit terus melihat aktivitas perdagangan tingkat tinggi untuk XRP, menjadikannya salah satu mata uang kripto yang paling aktif diperdagangkan di platform

Token XRP telah mempertahankan posisinya sebagai salah satu mata uang kripto yang paling banyak diperdagangkan di Upbit, bursa terbesar Korea Selatan. Volume perdagangan token mencapai $600 juta di Upbit saja pada akhir Maret, seperti yang dilaporkan oleh U.Today. Data terbaru dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa XRP masih menguasai 8,57% dari volume perdagangan Upbit sebesar $1,7 miliar, menjadikannya mata uang kripto terbesar ketiga di bursa.

XRP Bertahan Kuat sebagai Top 3 Cryptocurrency di Major Korean Exchange

Baca juga : Analisis Harga Litecoin (LTC): Bulls Menghadapi Tantangan Mendekati $92

Bitcoin (BTC) dan Arbitrum (ARB) adalah satu-satunya dua cryptocurrency yang memiliki pangsa volume perdagangan lebih besar di Upbit, dengan angka masing-masing $276,5 juta dan $201 juta. Sementara itu, di Bithumb, platform Korea signifikan lainnya, perdagangan XRP menyumbang 18,9% dari total volume, setara dengan $55,4 juta. Hanya Bitcoin yang memiliki pangsa lebih besar di Bithumb, yaitu 28%.

Korea, Ripple, dan XRP

XRP Bertahan Kuat sebagai Top 3 Cryptocurrency di Major Korean Exchange

Meningkatnya popularitas XRP di Korea sebagian disebabkan oleh dukungan yang diperolehnya dari lembaga keuangan Korea. Ripple, sebuah perusahaan yang menggunakan XRP dalam produk dan layanannya, telah secara aktif mempromosikan penggunaan XRP dalam pembayaran lintas batas di Asia, dengan penekanan khusus pada Korea. Pada November 2020, Bank of Korea memperkenalkan program percontohan untuk menguji coba mata uang digital bank sentral (CBDC) menggunakan teknologi blockchain Ripple.

Selain itu, pelaku pasar mengantisipasi penyelesaian status XRP dalam pertarungan hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan SEC. Hal ini berdampak signifikan pada kinerja pasar XRP, dan banyak yang memperkirakan keputusan akan dicapai selambat-lambatnya paruh pertama tahun 2023.

 

Latest article