Kemana Arah BTC Sekarang? – Karena Bitcoin (BTC) tetap stabil di sekitar angka $28.000, komunitas cryptocurrency sangat menantikan untuk melihat apakah Bitcoin akan terus naik atau turun di bawah level dukungan saat ini.
Terlepas dari masalah peraturan dan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, Bitcoin telah berhasil pulih dengan dorongan 3,8% dalam 24 jam terakhir. Hal ini mengakibatkan tren peningkatan secara keseluruhan di pasar cryptocurrency, dengan altcoin lainnya juga mengalami lonjakan nilai.
Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi faktor-faktor yang saat ini memengaruhi harga Bitcoin dan menganalisis ke mana arahnya selanjutnya.
Kemana Arah BTC Sekarang?
Balaji Srinivasan, mantan CTO Coinbase, telah menarik perhatian dengan mempertaruhkan $1 juta untuk masa depan bitcoin , dengan keyakinan bahwa Bitcoin akan mencapai $1 juta pada 17 Juni 2023.
Srinivasan menegaskan bahwa devaluasi terus menerus dolar AS pada akhirnya akan mengarah pada “hyperbitcoinization ,” dengan Bitcoin menggantikan standar emas digital ekonomi global.
Former Coinbase CTO makes $2M bet on Bitcoin’s performance
Balaji Srinivasan has predicted that Bitcoin will reach $1 million within 90 days due to hyperinflation in the United States.$BTC #Bitcoin— Grzegorz Gierek (@gierek_grzegorz) March 20, 2023
Proyeksi positif Srinivasan telah memicu antusiasme dalam industri cryptocurrency dan dipandang sebagai salah satu faktor utama di balik lonjakan harga BTC baru-baru ini. Mengingat perawakannya di dunia crypto, prediksinya memiliki bobot yang signifikan.
Selain itu, taruhan $1 juta miliknya telah menarik perhatian investor berpengaruh, termasuk Cathie Wook dari Ark interest . Prakiraan bullish ini diperkirakan akan mendorong lebih banyak minat dan permintaan untuk BTC dari investor, yang menyebabkan kenaikan nilainya.
Ex-Coinbase CTO Makes $2 Mln Bet Predicting BTC’s Price Will Exceed $1m In 90 Days Key Takeaways
Balaji Srinivasan has taken a bet initiated by pseudonymous Twitter user James Medlock on BTC’s price over the next 90 days, predicting the price would reach $1 million by June … pic.twitter.com/K4DX8KVddh
— Web3 Daily (@web3_247) March 19, 2023
Beberapa ahli mengkritik proyeksi optimis Srinivasan, yang menyatakan bahwa itu didasarkan pada ekspektasi yang tidak realistis dalam situasi ekonomi makro yang sulit. Beberapa bahkan percaya bahwa dia mencoba memanipulasi harga BTC atau mencari perhatian untuk dirinya sendiri dan mata uang kripto.
Meskipun demikian, prediksi bullish Srinivasan telah menghidupkan kembali harapan dan kegembiraan di pasar crypto setelah tahun yang sulit di tahun 2022. Efeknya terhadap harga BTC masih belum pasti, tetapi hal itu tentu memicu diskusi dan minat yang hidup di dalam industri.
Peningkatan Harga Bitcoin dari Perdagangan Derivatif Cryptocurrency Menarik Investor Baru
Meningkatnya permintaan untuk perdagangan derivatif cryptocurrency berkontribusi pada lonjakan harga BTC. Peningkatan kontrak opsi Bitcoin dan minat terbuka dipandang sebagai indikasi positif bagi calon investor baru.
🚨 #Bitcoin Rally Driven By Record Open Interest In Derivatives Market pic.twitter.com/6v5V1q1BSS
— ⚡ Mr. Crypto Giants🐋 (@CryptoGiants_) March 22, 2023
Platform perdagangan derivatif deribit telah mengamati lonjakan minat, kemungkinan dipengaruhi oleh ketidakstabilan lembaga keuangan tradisional. Perkembangan ini diharapkan memiliki efek menguntungkan pada harga Bitcoin, yang telah naik sebesar 22% pada bulan lalu dan lebih dari 65% sejak awal tahun.
🚨🚨 16,000 #BTC inflows Derivatives Exchange in the last few hours🔥
It is the highest peak since March 13 👀#BTC inside Derivatives can be traded from both sides! Volatility is certain! pic.twitter.com/XGqtrHf4hG
— G a a h (@gaah_im) March 18, 2023
Tren kenaikan yang sedang berlangsung di pasar cryptocurrency diperkirakan akan menarik investor baru.
Baca Juga : https://news.klikcrypto.com/bisakah-ltc-mencapai-100-di-2023/
Harga Bitcoin saat ini adalah $28.690, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $32,3 miliar, dan peningkatan nilai sebesar 0,02% dalam 24 jam terakhir. Menurut CoinMarketCap, ia memegang posisi teratas dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar $554 miliar.
Berdasarkan analisis teknis, pasangan BTC/USD saat ini menunjukkan tren bullish, tetapi dapat menghadapi resistensi di level $28.950.
Menembus level resistensi $28.950 berpotensi mendongkrak nilai Bitcoin hingga mencapai $29.200 atau $30.700.
Sebaliknya, jika ada tren turun, level dukungan sekitar $26.600 dan $25.200 diantisipasi untuk memberikan dukungan yang signifikan.