53% Pedagang Binance Melakukan Shorting Bitcoin – Apa Artinya Ini Bagi Pergerakan Harga? – Setelah beberapa minggu mengalami peningkatan berkelanjutan, Bitcoin saat ini bertahan di atas $66.000. Harga baru-baru ini mengalami resistensi pada level krusial $69.000, yang diperkirakan akan membutuhkan waktu dan likuiditas yang signifikan untuk diatasi.
Data utama dari Binance mengungkapkan bahwa lebih dari separuh pedagang berjangka telah melakukan short selling BTC dalam beberapa jam terakhir, sehingga menciptakan lingkungan yang memecah belah untuk aksi harga.
Pasar berjangka sering kali berfungsi sebagai barometer untuk momentum dan likuiditas, yang menandakan potensi pergeseran dalam pergerakan harga Bitcoin. Saat BTC berkonsolidasi tepat di bawah resistensi $69.000, mempertahankan support di atas $66.000, beberapa hari mendatang akan menjadi sangat penting.
Investor dan analis mengamati dengan saksama untuk menentukan apakah Bitcoin akan menembus level tertinggi baru sepanjang masa atau apakah periode akumulasi akan berlanjut. Hasilnya dapat menentukan arah fase pasar berikutnya.
Bitcoin saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah berminggu-minggu mengalami apresiasi harga yang mengesankan. Meskipun ada jeda ini, analis dan investor tetap optimis tentang lintasan harga Bitcoin dalam beberapa minggu mendatang, dengan banyak yang percaya bahwa BTC akan memulai reli besar-besaran setelah menembus level tertinggi sepanjang masa. Namun, penembusan ini mungkin memerlukan waktu, karena data utama dari Binance menunjukkan sentimen bearish di antara para pedagang berjangka.
Analis dan investor terkemuka Ali Martinez membagikan rasio long-short 4 jam di Binance, yang mengungkapkan bahwa 53,71% pedagang berjangka melakukan short selling BTC. Posisi bearish ini menunjukkan keraguan di pasar, karena para pedagang tetap tidak yakin kapan Bitcoin akan melampaui level kritis $69.000. Tren short selling yang sedang berlangsung dapat menjadi penghalang sementara bagi momentum Bitcoin.
Namun, prospeknya dapat berubah dengan cepat, karena investor spot mungkin memanfaatkan penurunan saat ini dan mulai membeli Bitcoin. Peningkatan pembelian spot dapat menyediakan likuiditas yang dibutuhkan untuk mendorong BTC lebih tinggi, membalikkan sentimen bearish di pasar berjangka.
Jika tekanan beli meningkat, Bitcoin dapat segera menantang dan menembus resistensi $69.000, yang berpotensi membuka jalan bagi rekor tertinggi baru. Dalam jangka pendek, investor mencermati dengan saksama untuk melihat apakah Bitcoin akan berkonsolidasi lebih lanjut atau mendapatkan momentum yang cukup untuk melanjutkan tren kenaikannya.
Bitcoin diperdagangkan pada harga $66.800 setelah menghadapi penolakan dari level pasokan $69.000. Meskipun terjadi penurunan, BTC tetap kuat, bertahan di atas angka $66.000. Level harga ini sangat penting, karena kemungkinan akan menentukan arah Bitcoin dalam beberapa hari mendatang.
53% Pedagang Binance Melakukan Shorting Bitcoin – Apa Artinya Ini Bagi Pergerakan Harga?
Jika BTC gagal bertahan di atas $66.000, harga dapat mencari likuiditas pada level yang lebih rendah, dengan $64.000 sebagai target berikutnya. Level ini bertepatan dengan moving average (MA) 4 jam 200 dan moving average eksponensial (EMA), menjadikannya minat utama bagi pembeli dan penjual.
Di sisi lain, jika Bitcoin mempertahankan posisinya di atas $66.000, pergerakan selanjutnya yang mungkin terjadi adalah tantangan baru terhadap resistensi $69.000 atau berpotensi mendorong ke arah $70.000.
Hari-hari mendatang akan menjadi krusial dalam memutuskan apakah BTC akan melanjutkan momentum kenaikannya atau menghadapi konsolidasi lebih lanjut di sekitar level-level penting ini. Para pedagang dan investor mengamati dengan saksama untuk melihat bagaimana Bitcoin bereaksi pada support $66.000, yang dapat menjadi panggung bagi pergerakan besar berikutnya.
Gambar unggulan dari Dall-E, grafik dari TradingView
Baca Juga : https://news.klikcrypto.com/paus-altcoin-raksasa-menyerah-menjual-altcoin-ini-habis/