Analisis Harga Bitcoin: Pakar Memprediksi Terobosan Bullish Pasca Keruntuhan Jepang!
Pasar Bitcoin saat ini sedang mengalami situasi yang lemah. Dalam 30 hari terakhir saja, saya melihat penurunan sebesar 9,3%. Saat ini, harga BTC berada di $60,385.16 – jauh lebih rendah dari puncak yang dicapai pada pertengahan Maret. Berapa lama investor Bitcoin perlu menunggu untuk melihat munculnya tren bullish yang kuat? Pengungkapan terbaru dari pakar kripto menunjukkan pasar Bitcoin tidak perlu menunggu lama untuk melihat tren seperti itu. Apa alasan di balik wahyu tersebut? Mari kita lihat!
Dampak Keruntuhan Pasar Saham Jepang Baru-baru ini terhadap Kripto
Dalam postingan X, seorang analis kripto, yang diidentifikasi sebagai Moustache, membandingkan jatuhnya pasar saham terbaru di Jepang dengan jatuhnya harga Bitcoin pada tahun 2020 (selama pandemi). Dia telah menarik persamaan antara keduanya dengan jelas. Mengambil inspirasi dari analisis komparatif yang dia lakukan dengan menggunakan dua situasi jatuhnya pasar ini, dia memperkirakan kemungkinan munculnya tren bullish di pasar Bitcoin. Dia mengimbau investor Bitcoin untuk tetap yakin tentang masa depan Bitcoin.
Analisis Harga Bitcoin: Pakar Memprediksi Terobosan Bullish Pasca Keruntuhan Jepang!
Baca Juga : XRP Bulls Menargetkan Keuntungan Baru: Akankah Mereka Mencapai Breakout?
Volume BTC 24 jam hanya $143.111 juta. Volume tertinggi bulan ini adalah $432,004 juta, yang dicapai pada tanggal 5 Agustus, ketika harga menguji titik terendah bulan itu di $53,987. Indikator RSI menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini berada di tengah kemungkinan – tidak overbought atau oversold.
Nilai RSI-nya sekitar 47,97 – hanya beberapa poin di bawah angka 50.
Kesimpulannya, rincian yang dibagikan oleh para ahli tentang hubungan antara jatuhnya BTC pada tahun 2020 dan jatuhnya saham Jepang pada tahun 2024 jelas telah menciptakan harapan yang kuat di benak para investor BTC.