Coinbase Vs SEC: File SEC & Coinbase untuk Menyegel Informasi Rahasia di Pengadilan – Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan Coinbase telah mengajukan mosi bersama dengan Distrik Selatan New York, meminta perintah untuk menutup informasi rahasia tertentu.
Tindakan ini sensitif mengingat kedua pihak yang terlibat mengklaim bahwa dokumen yang dipermasalahkan berisi informasi bisnis yang jika diungkapkan akan merugikan bisnis masing-masing. Kasus ini didasarkan pada tuduhan yang dibuat oleh SEC bahwa Coinbase berpartisipasi dalam aktivitas yang seharusnya berdasarkan undang-undang sekuritas.
Mosi untuk menyegel dokumen dibuat dan diserahkan kepada Hakim Katherine Polk Failla dengan menjelaskan alasan mengapa beberapa dokumen tidak boleh dipublikasikan.
Dari pengajuan tersebut, informasi berupa rincian operasi keuangan, langkah-langkah kepatuhan internal, dan rencana bisnis strategis tidak diungkapkan kepada publik.
Pengungkapan informasi tersebut dapat mengakibatkan keuntungan bisnis yang tidak adil bagi pesaing atau dampak yang tidak diinginkan terhadap perilaku pasar.
Argumen yang diberikan oleh SEC dan Coinbase menunjukkan bahwa penyegelan dokumen-dokumen ini sangat penting untuk mencegah prasangka serius terhadap operasi mereka dan juga menjaga kesucian proses penyelidikan. Konsultan hukum menjelaskan bahwa ini adalah praktik umum dalam situasi di mana rahasia bisnis mungkin terungkap selama persidangan.
Coinbase Vs SEC: File SEC & Coinbase untuk Menyegel Informasi Rahasia di Pengadilan
SEC pertama kali mengajukan gugatan terhadap Coinbase pada Juni 2023, menuduh bahwa perusahaan tersebut berfungsi sebagai broker dan bursa yang tidak terdaftar. Setelah itu, pada bulan Maret ketika hakim mengizinkan tuduhan SEC bahwa Coinbase terlibat dalam penjualan sekuritas yang tidak terdaftar untuk diadili.
Keputusan ini sangat bermanfaat bagi regulator karena memungkinkan tuduhan tersebut diadili oleh juri. Oleh karena itu, awal bulan ini, Coinbase telah meminta SEC untuk menyetujui kerangka kerja baru untuk regulasi sekuritas aset kripto, dengan alasan bahwa undang-undang saat ini tidak sesuai dengan sifat aset kripto.
Namun permintaan ini ditolak oleh SEC yang berpendapat bahwa kerangka kerja yang ada saat ini sudah memadai untuk mengatasi masalah perlindungan investor dan integritas pasar. Namun badan pengawas berada dalam periode yang sulit dengan pemungutan suara baru-baru ini untuk membunuh yang disahkan oleh aturan Senat SAB 121 dan pemungutan suara yang tertunda mengenai rancangan undang-undang yang berupaya meringankan regulasi mata uang kripto dengan SEC yang dituduh memperlambat inovasi.
Baca Juga : https://news.klikcrypto.com/dogecoin-bulls-sedang-meningkat-analis-menyorot-jalur-menuju-0-2/