Pendiri Cardano Melepaskan Kemarahan: Pemerintahan Biden ‘Menghancurkan’ Crypto – Lanskap industri mata uang kripto Amerika Serikat sedang terlibat dalam pertikaian sengit antara pemerintahan Biden dan para pemangku kepentingan industri, yang mempunyai implikasi luas terhadap masa depan sektor ini dan dinamika politik negara tersebut.
Yang memimpin tuduhan terhadap pendirian Biden adalah Charles Hoskinson, pendiri Cardano, yang tidak berbasa-basi dalam mengungkapkan kekecewaannya. Dalam postingan media sosial yang penuh semangat, dia menuduh pemerintah berusaha membongkar industri cryptocurrency Amerika.
Hoksinson menyatakan:
“Pemungutan suara untuk Biden adalah pemungutan suara yang menentang cryptocurrency.”
Peringatan Hoskinson sangat bergema di komunitas kripto, dan banyak yang menyuarakan kekhawatirannya tentang potensi konsekuensi dari kebijakan Presiden AS Joe Biden.
Ada optimisme untuk industri mata uang kripto saat ini karena Dewan Perwakilan Rakyat AS telah mengeluarkan resolusi bersejarah yang bertujuan untuk membalikkan rekomendasi kripto SEC.
Sementara itu, terobosan ini dikaburkan oleh kepatuhan Biden yang teguh terhadap sikap anti-kripto. Ancamannya untuk memveto undang-undang apa pun yang mendukung mata uang kripto telah memicu pertentangan dari para pemain industri yang kuat.
Pendiri Cardano Melepaskan Kemarahan: Pemerintahan Biden ‘Menghancurkan’ Crypto
Perbedaan yang mencolok antara pendekatan Biden dan pendekatan pendahulunya, Donald Trump, tidak mungkin diabaikan. Sementara Biden menggandakan sikap anti-crypto-nya,
Trump muncul sebagai pendukung vokal bagi industri ini. Dukungan Trump baru-baru ini terhadap mata uang kripto dan kritik terhadap pemahaman Biden tentang aset digital semakin memicu persaingan politik antara kedua kubu.
Bitcoin sekarang diperdagangkan pada $61.722. Grafik: Tampilan Perdagangan
Persaingan Global Dan Pengurasan Otak
Kekhawatiran Hoskinson melampaui dampak langsungnya terhadap industri kripto AS. Dia memperingatkan bahwa kebijakan Biden dapat mendorong talenta dan inovasi keluar negeri, sehingga berpotensi memberikan keunggulan kompetitif kepada pesaing seperti Tiongkok. Potensi terjadinya brain drain semakin besar, karena AS berisiko kehilangan posisinya sebagai pemimpin global dalam inovasi kripto.
Implikasi Politik Dan Opini Publik
Ketika industri kripto bergulat dengan ketidakpastian peraturan, implikasi politik dari sikap Biden tidak dapat dilebih-lebihkan.
Menjelang pemilu, Trump memposisikan dirinya sebagai kandidat pro-kripto, memanfaatkan persepsi permusuhan Biden terhadap industri kripto. Meskipun kebijakan kripto mungkin bukan prioritas utama bagi sebagian besar pemilih, isu ini berpotensi mempengaruhi opini di medan pertempuran utama.
Terlepas dari ancaman veto Biden, masih ada secercah harapan bagi industri kripto. Konstitusi AS memberi Kongres wewenang untuk membatalkan veto presiden dengan dua pertiga suara mayoritas, sehingga menawarkan jalur potensial untuk undang-undang pro-kripto. Sementara itu, penerimaan sumbangan mata uang kripto oleh tim kampanye Trump semakin menggarisbawahi perbedaan pendapat yang mencolok antara kedua pihak mengenai masalah ini.