66% Pemegang Shiba Inu (SHIB) Merugi karena Harga Gagal Mendapatkan Momentum
Shiba Inu (SHIB), yang pernah dipuji sebagai pembunuh Dogecoin dan berpotensi mengganggu pasar, kini menghadapi penurunan yang signifikan. Data terbaru dari IntoTheBlock, sebuah perusahaan analisis kripto terkemuka, mengungkapkan statistik yang mengkhawatirkan bagi para penggemar SHIB: 66% pemegangnya saat ini berada dalam zona merah, menderita kerugian karena ketidakmampuan token untuk mendapatkan momentum dalam kondisi pasar saat ini.
Skenario suram ini terjadi karena hanya 28% investor SHIB yang mendapatkan keuntungan, sedangkan 6% sisanya mencapai titik impas, tidak memperoleh keuntungan atau kerugian. Yang lebih mengkhawatirkan adalah konsentrasi kekayaan dalam ekosistem SHIB, di mana 78% dari total kepemilikan saham dikendalikan oleh sekelompok kecil investor besar, yang menunjukkan tingginya tingkat konsentrasi kekayaan yang menimbulkan risiko dan volatilitas tambahan bagi investor rata-rata.
66% Pemegang Shiba Inu (SHIB) Merugi karena Harga Gagal Mendapatkan Momentum
Baca Juga : ‘Power Law’ Bitcoin Memprediksi Harga BTC $1 Juta pada tahun 2033
Sentimen bearish masih berlaku
Pada angka terbaru, SHIB diperdagangkan pada $0,000009039, menandai penurunan 0,78% dalam 24 jam terakhir dan penurunan 5,86% selama sebulan terakhir. Kinerja yang lesu ini tercermin dalam volume perdagangannya, yang juga mengalami penurunan sebesar 10,03%, kini mencapai $62,28 juta. Penurunan volume perdagangan merupakan indikasi berkurangnya minat dan kehati-hatian investor, karena pelaku pasar menilai kembali posisi mereka dalam token yang kesulitan menemukan pijakannya.
Dinamika pasar Shiba Inu saat ini mencerminkan volatilitas yang melekat pada koin meme dan ekosistem mata uang kripto yang lebih luas. Konsentrasi kepemilikan di kalangan investor besar, ditambah dengan mayoritas pemegang saham yang merugi, memberikan gambaran kompleks tentang stabilitas pasar dan sentimen investor SHIB.
Ke depan, faktor-faktor utama yang dapat mempengaruhi dinamika harga dan pemegang SHIB mencakup perubahan sentimen pasar, perkembangan penting dan lingkungan ekonomi yang lebih luas yang mempengaruhi aliran investasi ke aset spekulatif. Selain itu, setiap inisiatif atau kemitraan baru yang meningkatkan kegunaan atau adopsi SHIB dapat berdampak positif terhadap persepsi investor dan penilaian pasar.